iseng part 4

apa gunanya memiliki harta yang melimpah jika tak dapat mencapai kebahagiaan? apa gunanya memiliki banyak orang yang memperhatikan jika pada saat saat yang tergelap mereka tak mau berbagi cahaya denganmu? apa gunanya memiliki wajah yang rupawan jika tak bisa menemukan seseorang yang tulus? semuanya bukankah hanya sia sia belaka?
setelah semua yang kau lalui sekian lama dan sekian jauh tetap saja pada akhirnya jika bukan kau sendiri yang membangun dirimu maka kau tak akan pernah bisa bangkit. jika hanya terus terusan mengharapkan bantuan dan belas kasihan dari orang lain maka keadaanmu tidak lebih baik daripada seorang yang kehilangan akal sehatnya.
penting di jadikan tidak penting sementara tidak penting dijadikan sebagai hal yang penting. sesuatu yang sebenarnya tidak berharga kau jaga dengan segala pengorbanan dan sesuatu yang sebenarnya berharga tak ternilai kau acuhkan dan buang begitu saja. hanya karna kau silau dengan sinar lampu yang terang bukan berarti kau harus mengabaikan matahari yang sesungguhnya bukan?
selalu melakukan kesalahan yang sama dan tidak pernah belajar maka kau tidak jauh lebih baik dari orang yang telah kau hina, selalu saja tidak peduli akan sekitarmu maka pada akhirnya hanya akan ada kamu sendiri. melukai diri sendiri tidak lebih baik daripada melukai orang lain. pernah kah kau berpikir akan Tuhan yang marah? akankah kau selalu bersikap begini dan menuntut apa yang sebenarnya tidaklah penting?
orang bilang padaku untuk tetap bangkit lalu "ada" yang bilang untuk duduk saja disitu. orang bilang padaku untuk tetap mencoba sementara "ada" yang bilang untuk berhenti. tapi aku tidak pernah benar benar tau kapan saatnya aku berhenti atau mencoba, aku hanya melakukan hal yang mau kulakukan atau mau "dia" lalukan. walaupun pada akhirnya entah itu benar atau salah aku selalu menyesal.
ada yang mengatakan "bodoh". ada. tapi entah aku yang memang "bodoh".. aku tetap melakukan itu. again and again. setelah semuanya itu setelah bahkan aku menyadari, aku tetap melakukan itu, hanya karna aku suka. bodoh memang.
pernahkah kau penasaran akan sesuatu tapi km ga pengen mendengar jawabannya? takut? mungkin. tapi percuma saja kalau begitu. lebih baik tak usah bertanya jika tak siap.
percuma selalu marah kepadaku, aku bahkan tak peduli. hina, pukul, lakukan apapun yang kau mau. hanya satu. jangan pernah berbohong padaku. aku akan membencimu karna itu.

iseng part 3

Jika kau di beri pilihan. hidup dengan di hantui para iblis atau mati. apa yang akan kau pilih? kalau aku sendiri aku lebih suka untuk membiarkan Tuhan yang memilihkannya untukku. merasa tidak adil? tidak. Sebenarnya kita tidak akan bisa merasa sepenuhnya adil jika kita sendiri tidak membagi diri kita dengan adil.
Percuma saja terus bersungut-sungut sementara kau hanya diam dan tak memperbaiki. seperti orang bodoh yang meratapi kebodohannya, selamanya akan tetap bodoh. 

hmm setelah di pikir-pikir tidak berguna juga terus berdiri kalau tidak maju atau mundur. hanya membuat capek saja. Percuma terus menatap kedepan tetapi tidak melangkahkan kaki. demi apa? 

Blindness

Kebutaan bukan hanya gelap
Kebutaan bukan hanya hampa
Tetapi kebutaan adalah mata itu sendiri

Kebutaan akan sesuatu yang silau
Kebutaan akan paras elok
Kebutaan akan sesuatu yang sebenarnya tidak nyata

Kebutaan itu memang pilu dan membinasakan
Tapi, apa gunanya melihat jika yang tersorot hanya hal-hal menjijikan?

Kebutaan punya harganya sendiri
Begitupun penglihatan
Tak menghargai sama saja tak ingin
Maka semuanya akan diambil daripadamu!

Hak untuk buta, hak untuk melihat
Keduanya sangat sulit ditebak
Tetapi dapat di mengerti, jika kau benar-benar dapat membedakan

Sebenarnya kebutaan bukanlah tidak bisa melihat
Melainkan tidak bisa membedakan
Tuntutlah dirimu sendiri untuk melihat
Tuntulah hatimu untuk membedakan
Hanya dengan cara itulah kau akan terbebas dari kebutaan. sesaat..